Rabu, 27 November 2019

Rekrutmen CPNS 2019

REKRUTMEN CPNS
Tahun 2019 ini Pemerintah kembali menggelar rekrutmen CPNS, dan seperti tahun sebelumnya, peserta akan menempuh Seleksi kompetensi Dasar SKD  dan seleksi kompetensi bidang SKB.

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dimaksudkan untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku peserta ujian yang meliputi wawasan nasional, regional, dan internasional maupun kemampuan verbal, kemampuan kuantitatif, kemampuan penalaran, kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, semangat berprestasi, integritas, dan inisiatif. Kompetensi bidang meliputi tiga hal, seperti yang dikutip penulis dari

a.  Tes Intelegensi Umum (TIU)
Jumlah soal 35 dengan passing grade 80
TIU untuk menilai tiga kemampuan yaitu kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural. Kemampuan verbal meliputi analogi, silogisme, dan analitis. Sementara, kemampuan numerik adalah berhubungan dengan berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita. Kemampuan figural mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar, perbedaan beberapa gambar, dan juga pola hubungan dalam bentuk gambar.

b.  Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Jumlah soal 35 dengan passing grade 126
TKP merupakan tes untuk menilai perilaku terkait pelayanan publik, jejaring kerja, sosial budaya, teknologi informasi dan komunikasi serta profesionalisme.

c.   Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),  
Jumlah soal 30 dengan passing grade 65
TWK bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan Bahasa Indonesia.
Bersama ini ada  buku soal – soal latihan, semoga cukup membantu teman – teman belajar. Afdolnya, teman – teman membeli buku tersebut di toko buku agar lebih mudah mempelajarinya. 



Membuat persamaan garis lurus dengan mudah

Senin, 25 November 2019

HARI GURU TAHUN 2019

PIDATO MENDIKBUD HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,

Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya agak sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.

Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingan dengan pertolongan.

Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas adminstratif tanpa manfaat yang jelas.

Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.

Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan.

Anda frustasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghapal.

Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.

Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.

Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.

Namun, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambilah langkah pertama.

Besok, dimanapun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda.

- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.

- Berikan kesempatan murid untuk mengajar di kelas.

- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.

- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.

- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.

Selamat Hari Guru
#merdekabergerak #gurupenggerak

Nadiem Anwar Makarim
.
Sumber:https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/11/pidato-mendikbud-pada-upacara-bendera-peringatan-hari-guru-nasional-tahun-2019

Minggu, 24 November 2019

Cermin 5


PUSPA YANG HILANG….

Tampaknya ini lagi musim kuku bercutex. Warna – warni. Menyala. Banyak muridku yang melakukannya. Satu dilarang, muncul sepuluh yang lain.Sudahlah, mungkin ini kreatifitas, lagi masanya mereka mengekspresi kan diri. Namun warna – warna cutex mengingatkanku pada Puspa. Lima tahun lalu…
Puspa gadis yang demikian lembut.Sungguh aku terkejut ketika menjumpai kukunya bercutex hitam. Ia melengkapi asesorinya dengan gelang – gelang hitam pula. Kuhitung ada sembilan. (ketika kutanya mengapa tidak sepuluh sekalian, Ia menjawab sembilan adalah angka keberuntungan. Ahai…. Jawaban yang menurutku rada – rada aneh. Seperti tukang ramal saja.) Kurasa gelang – gelang itu mengganggunya. Setiap akan menulis, ia musti merapikan gelangnya.“Kamu malah seperti rocker….”,sentilku. Puspa tertawa. Tidak keras. Penampilannya sama sekali bertolak belakang dengan kelembutannya. Sama sekali tidak cocok. Dan kala itu hanya Puspa yang bercutex. Hitam pula. Tetapi beberapa hari kemudian ia menghapusnya. Bukan atas kemauannya, tapi karena banyak guru menegurnya.*
            Hari ini ia tidak masuk sekolah tanpa ijin. Juga kemarin. Mungkin ia malu karena selalu kena tegur karena tampilannya itu. Informasi yang kuterima berbeda dengan pandanganku padanya.
“sejak SMP sudah sering bolos kok bu”, Tia memberi info.
“Teman – temannya nggak beres lho bu”, tambah Maya.
“Nggak beres bagaimana?”
“Ya gitulah.... nggak anak sekolahan. Mungkin dia nggak sekolah lagi,bu”. “Maksudnya?” Tia dan Maya saling pandang. Ketika istirahat mereka memberi informasi yang membuatku hampir  pingsan. *
Bapaknya yang datang ketika sekolah memanggil orang tuanya. Beliau ternyata masih seumurku. Anaknya sudah SMA, sementara sulungku masih belajar di Sekolah Dasar.
“Sebenarnya aku tidak mengenal dengan baik anakku itu “, sang Bapak menerawang.,” Akhir akhir ini memang ia sering ke rumah. Minta uang untuk beli buku. Kuusahakan untuk selalu memenuhi permintaannya sebagai penebus dosaku.” Kepalaku mendadak pusing dengan prolog yang  membingungkan ini.
“Puspa adalah anak yang tidak kami inginkan. Lina hamil ketika kami masih kuliah semester dua. Orang tuanya tidak saja menolak keinginanku untuk bertanggung jawab, tetapi mereka bahkan mengusirku dan tidak mengijinkan kami bertemu. Hubungan kami terputus sama sekali. Sampai kemudian Puspa menemuiku. Ia minta beaya untuk masuk SMA. Ternyata selama ini dia tinggal dengan eyangnya. Ia bahkan hanya sekejap merasakan belaian mamanya karena tak lama setelah Puspa lahir, Lina segera menikah dan pindah kota”.
“Benarkah berita tentang Puspa yang selama ini beredar?” tanyaku serak.Laki – laki di depanku tampak menghela napas panjang,“Bisa jadi benar Bu...”. Aku merasakan seputarku berkeliling.*

Siswa bantara pramuka mengadakan bakti sosial di desa kaki gunung dengan kegiatan penanaman pohon buah -  buahan di halaman rumah warga.Aku dan beberapa guru ditugasi untuk mendampingi mereka. Daerah yang dingin menggigit, namun menjamur hotel – hotel melati,“Ayolah jalan – jalan, jangan di rumah saja.Sembari kita lihat suasana malamnya”, kata Pak Tino dengan tawa khasnya. Akhirnya kami semua melawan dingin dengan memutari kawasan remang – remang. Inilah untuk pertama kalinya aku melihat aquarium. Aku menangis melihat gadis – gadis muda di aquarium itu. Ah sebutan yang menyakitkan. Wahai kalian penghuni aquarium akankah itu kehendakmu?
Aku teringat Untung yang ingin jadi satpam hotel. Ia memang berasal dari daerah sekitar sini. Pantas dia punya cita – cita seperti itu. Kemeriahan dan kegemerlapan selalu memesona anak muda. Sebuah hotel tampak ramai pengunjung. Aku berhenti agak lama. Kubiarkan teman – teman jalan duluan. Toh hanya seputaran. Aku tidak bakal tersesat.
“Ibu….?” Seseorang berlari mendekat dan mencium tanganku. Oiii… ternyata Untung. Sama sekali tidak kuduga bertemu dengannya sejak ia lulus dari sekolah kami. Ia tampak gagah dengan seragam satpamnya.
“Ibu kok disini?... wah ntar dikira siapa lho bu, ada orang tua cari anaknya“, godanyacengengesan. Kutarik rambutnya yang panjang, ”plisss… jangan di push up  bu”. Ealah ternyata ia masih ingat hukuman yang kuberikan karena janjinya memendekkan rambut tidak juga terlaksana. 
“Ramai sekali hotelmu”
“Pelayanan kami prima, bu”, lagaknya sok promosi.
“Gadis – gadis itu termasuk pelayanan prima?” tanyaku. Ia terbahak. Sungguh jelek sekali tawanya. ”Pantas kamu ingin bekerja disini”. Untung mengajakku minum kopi di resto itu. Antara keinginan menolak karena malu dan rasa penasaran menjadi satu. Aku agak bergidik melihat suasananya. Juga pengapnya asap rokok. Untung mestinya libur malam ini.
“Biasalah Bu, cari tips bawa tamu ….”.Ia bercerita banyak tentang alasan gadis – gadis itu berada disini.Ternyata tidak semua karena faktor ekonomi. Ada yang ingin bisa tampil mewah. Ada yang sakit hati ditinggal pacar atau dikhianati suami. Dadaku sesak. Seberapa berat sebenarnya beban mereka sampai memutuskan tinggal disini. Aku meyakini banyak pekerjaan lain yang bisa mereka lakukan. Sekelebatan kulihat pasangan meninggalkan ruangan. Sepertinya aku mengenal gadis itu…Puspa- kah?
“Benar Bu, ia stok baru laris manis. Ibu mengenalnya? “. Mataku terasa pedih oleh buliran air mata.
“Ia sempat jadi murid ibu sebentar. Kemudian menghilang. Bahkan ayahnyapun tidak tahu ia kemana”.
“Ia tinggal bersamaku,Bu”
“Lhooo…..dia istrimu?” tanyaku kaget. Untung menggeleng,”Mana mau ia denganku yang hitam jelek begini”. 
Puspa datang ke hotel itu untuk mencari kerja. Untung yang menemuinya.Namun bertolak belakang dengan wataknya yang suka menggoda, Untung justru merasa kasihan setelah gadis itu bercerita banyak. Puspa tidak ingin anaknya kehilangan kasih sayang seperti dirinya. Ia bilang tidak punya siapa – siapa kecuali anaknya. Puspa memilih meninggalkan suaminya ketika tahu suaminya telah memiliki istri. Ia harus bekerja untuk kehidupan mereka berdua. Untung lantas mengajaknya ke rumah. Ibunya bahkan langsung menyayangi anak Puspa, dan bersedia menjaganya selama Puspa bekerja.
“Sungguh mulia kalian”
“Tidak juga,bu. Kami hanya memberi tumpangan dari panas dan hujan. Ia berbeda….”
“Jangan – jangan … diam – diam kamu jatuh cinta padanya”, Untung tertawa lepas,” meski bekerja di tempat begini, aku ingin istri baik – baik. Ibu percaya kalau aku masih perjaka?” Untung mengerling jenaka.
“Mbuh..”, jawabku kesal. *
            Aku tidak menduga Puspa mengundangku pada acara  ulang tahun anaknya.Pasti Untung bercerita tentang pertemuan kami. Puspa tidak malu menceritakan perjalanan hidupnya. Meski selama ini ia bergaul dengan anak – anak yang tidak sekolahan, hura – hura kesana kemari,  tapi ia mampu menjaga kesuciannya.(di titik ini, aku agak sulit mempercayai ceritanya). Sampai ia ketemu Pak Bing, yang seusia ayahnya, yang menasehatinya untuk lepas dari teman – temannya. Pak Bing yang kemudian menikahinya secara siri. Pak Bing yang kemudian ia tinggalkan karena telah beristri. Ia memang bahagia bersama Pak Bing, tapi ketika  suatu sore bertemu istri Pak Bing, Ia sungguh merasa bersalah dengan perempuan sebaik itu. Perempuan seumur ibunya. Ibu yang selama ini  kehadirannya ia rindukan.
“Di hotel, aku hanya menemani pelanggan ngobrol, sesekali ikut minum, tapi aku dalam kendali untuk tidak mabuk”. Ini titik kedua dimana aku lagi – lagi sulit untuk mempercayainya.Untung yang duduk di sebelahnya memegang bahu Puspa. Aku lihat ada cinta di mata mereka.
“Kami akan menikah, doakan kami…” Ya, witing tresno jalaran saka kulina, mereka siap membuka lembaran baru. Tidak banyak orang seperti Puspa, yang menyadari dan mau menerima masa lalunya. Tidak banyak orang seperti Untung yang mau menerima pasangannya tanpa melihat masa lalunya.

(Untung mengabariku jika ia dipercaya bosnya mengelola salah satu hotel, dan ia mengibarkan bendera sebagai hotel bersih, yang pantas dikunjungi keluarga yang ingin merasakan alam pedesaan di kaki gunung Ungaran.)
********
* witing tresno jalaran saka kulina = rasa sayang ada karena seringnya bertemu.

Rabu, 20 November 2019

VCT BATCH 5

Seorang kawan mengabariku untuk ikut Virtual coordinator Training angkatan ke 5. Disana , banyak pelajaran secara online yang dapat meningkatkan kemampuan IT yang kita miliki. Kalau berhasil menyelesaikan tugas, maka kita akan mendapat sertifikat pelatihan 32 jam.  Oke, aku daftar. Gratis. Apa yang diajarkan di kegiatan ini? hmmm... kita belajar presentasi secara virtual , atau istilahnya vicon menggunakan webex. Kita harus belajar menjadi host, presenter dan moderator masing - masing dua kali. Sepertinya sederhana ya? ternyata tidak juga.

Sebagai host, kita bertugas membuka acara, memperkenalkan presenter dan moderator, serta menyerahkan kegiatan kepada moderator, mengatur tampilan shooting camera dan microfon peserta ketika acara berlangsung, juga membantu moderator demi kelancaran acara.

Sebagai moderator, kita memberikan kesempatan presenter untuk menyampaikan materi, mengingatkan presenter terkait waktu penyampaian, merekap pertanyaan peserta yang terdapat pada kolom chat dan menyampaikannya pada saat diskusi dimulai. Mengatur diskusi tanya jawab jika ada pertanyaan langsung dari peserta,mengakhiri kegiatan bersama presenter jika waktu sudah selesai dan  meminta presenter membuat simpulan atas jalannya presentasi sebelum kegiatan diakhiri, selanjutnya menyerahkan room vicuon kepada host dan host akan menutup sesi vicon. 

Sebagai presenter, harus memaparkan materi secara padat dan sistematis.Menjawab pertanyaan selama sesi diskusi dan mengakhiri kegiatan dengan membuat rangkuman.  Sebagai persiapan persentasi,  presenter wajib menyiapkan power point materi, membuat link presensi, dan membuat flyer materi agar menarik peserta vicon. Seluruh kegiatan harus direkam dan diunggah di youtube. 

Khusus batch 5 ini ada tugas tambahan untuk melakukan review rumah belajar yang dituliskan dalam blog pribadi, membuat review dengan menggunakan text to speech (TTS)  dan speech to text (STT) dan mengunggahnya di youtube.

Berikut adalah link -link materi yang harus dipelajari agar sukses menyelesaikan seluruh tugas.

https://youtu.be/WHtV_eZIEDs  membuat google form
https://youtu.be/_EcOBQFBSjg  membuat QR scanner
https://youtu.be/6rD03R0jJkU  presensi dengan QR code
https://youtu.be/LA4drk13Yv4  membuat akun youtube
https://youtu.be/dL51LIi9JDI  teknik membuat narasi flyer
https://youtu.be/PW5KeOVCHqU membuat akun webex
https://youtu.be/ckqmktU2F_E rekam layar PC dengan fastone capture

https://youtu.be/PgKip5ljBXA menjadi host moderator dan presenter



Artikel Tugas Proyek Statistika